Wikipedia:Artikel pilihan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Februari 2024 11.27 oleh Glorious Engine (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Bantuan · Komunitas · Portal · ProyekWiki · Permintaan artikel · Pengusulan
Bintang ini melambangkan artikel pilihan di Wikipedia.
Bintang ini melambangkan artikel pilihan di Wikipedia.
Artikel pilihan adalah artikel-artikel terbaik di Wikipedia, yang ditentukan oleh komunitas. Sebelum dimasukkan ke dalam daftar ini, artikel-artikel tersebut dinilai dan dibahas di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, untuk memastikan keakuratan, kenetralan, kelengkapan, dan gaya penulisan, berdasarkan Wikipedia:Kriteria artikel pilihan.

Saat ini terdapat 391 artikel pilihan dari 694.323 artikel di Wikipedia, yang berarti ada satu artikel pilihan untuk setiap 1.776 artikel di Wikipedia.

Artikel yang berhasil mendapatkan status artikel pilihan akan diberikan bintang () pada pojok kanan atasnya. Selain itu, apabila suatu artikel merupakan artikel pilihan di Wikipedia bahasa lain, akan diberikan bintang pada pranala interwiki di sisi kiri bawah artikel.

Hapus singgahan

Artikel pilihan
2004 2005
2006 2007
2008 2009
2010 2011
2012 2013
2014 2015
2016 2017
2018 2019
2020 2021
2022 2023
2024 2025
Menurut topik
Usulan

Artikel pilihan:

Artikel pilihan periode ini

Sampul kertas cetakan ulang dari Diamonds Are Forever edisi Amerika Serikat pada tahun 1957.

Diamonds Are Forever adalah novel James Bond keempat karya penulis Britania Ian Fleming, yang diterbitkan pada tanggal 26 Maret 1956 oleh Jonathan Cape. Fleming menulis cerita ini saat berada di properti Goldeneye miliknya yang terletak di Jamaika dengan alur yang terinspirasi oleh artikel The Sunday Times tentang penyelundupan berlian. Cerita dalam novel ini berpusat pada penyelidikan James Bond terhadap operasi penyelundupan berlian yang dimulai dari tambang di Sierra Leone dan berakhir di Las Vegas. Selama misi berjalan, Bond bertemu dengan salah satu anggota geng penyelundup yang bernama Tiffany Case dan jatuh cinta kepadanya. Sebagian besar penelitian latar belakang Fleming menjadi dasar untuk buku non-fiksi tahun 1957-nya yang berjudul The Diamond Smugglers. Seperti novel-novel Fleming sebelumnya, Diamonds Are Forever menerima ulasan yang umumnya positif. Cerita ini diadaptasi menjadi serial dalam surat kabar Daily Express dengan format yang disingkat menjadi beberapa bagian. Selain itu, novel ini juga diadaptasi menjadi komik setrip. Pada tahun 1971, alur cerita dari novel ini diadaptasi menjadi film ketujuh dalam seri film James Bond dan merupakan film terakhir produksi Eon Productions yang menampilkan Sean Connery sebagai James Bond. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: AngulimalaAnak-anak hijau dari WoolpitSanherib


Ilustrasi Angulimala sedang mencoba mengejar Buddha Gautama.

Angulimala adalah salah satu tokoh penting dalam agama Buddha, terutama dalam tradisi Theravāda. Ia digambarkan sebagai perampok bengis yang sepenuhnya bertobat setelah mengikuti ajaran Sang Buddha. Kisahnya menjadi contoh terkemuka dalam hal pertobatan dan contoh kecakapan Sang Buddha sebagai guru. Angulimala dipandang oleh umat Buddha sebagai pelindung bagi wanita yang sedang melahirkan, dan dikaitkan dengan kesuburan di Asia Selatan dan Tenggara. Cerita Angulimala dapat ditemukan pada sejumlah pustaka berbahasa Pāli, Sanskerta, Tibet, dan Tionghoa. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Anak-anak hijau dari WoolpitSanheribVladimir Lenin

Persidangan Soghomon Tehlirian

Pada 15 Maret 1921, Talaat Pasha dibunuh di Berlin oleh seorang mahasiswa Armenia bernama Soghomon Tehlirian. Tehlirian menganggap pembunuhan itu sebagai upaya balas dendam atas peran Talaat Pasha dalam Genosida Armenia. Pengadilan Tehlirian (gambar) diselenggarakan pada 2–3 Juni 1921 dan strategi pembelaan Tehlirian adalah mencoba untuk mengadili Talaat Pasha secara simbolis atas perannya dalam genosida Armenia. Dalam proses persidangan, Tehlirian berpendapat, "Saya telah membunuh seorang pria, tetapi saya bukan seorang pembunuh". Juri pengadilan Jerman menyatakan ia tak bersalah karena hal ini. Media internasional secara luas melaporkan proses persidangan tersebut yang membawa perhatian dan pengakuan dunia atas fakta-fakta mengenai genosida Armenia. Pemberitaan mengenai persidangan ini menginspirasi pengacara asal Polandia beretnis Yahudi Raphael Lemkin untuk mencetuskan konsep kejahatan genosida dalam kajian hukum internasional. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya

Lihat pula