(Go: >> BACK << -|- >> HOME <<)

Lingkungan hidup: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pengetik-AM (bicara | kontrib)
k Pengetik-AM memindahkan halaman Lingkungan hidup ke Lingkungan alami
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
[[Berkas:Hopetoun falls.jpg|jmpl|250px|Banyak perhatian dicurahkan untuk mempertahankan lingkungan alami [[Air Terjun Hopetoun]], [[Australia]], sembari mengizinkan pengunjung untuk menikmatinya.]]
 
'''Lingkungan hidup''' adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan berhubungan timbal balik. Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang antara makhluk hidup dan komponen abiotik lainnya.<ref>{{Cite book|last=Yulianto|first=Gatot|last2=Susanto|first2=Agus|date=2020|url=https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MSLK5104-M1.pdf|title=MSLK5104 – Ekoefisiensi Lingkungan|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|pages=1-48|url-status=live}}</ref> Interaksi antar lingkungan alamiah dan sekitarnya membentuk sistem ekologi ([[ekosistem]]).<ref name=":0">{{Cite book|last=Samadi|first=|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?id=1nh91WJY4J0C&pg=PA126&dq=geografi+lingkungan+hidup&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjI6eu_hrbtAhVryzgGHf8gAisQ6AEwAHoECAMQAg#v=onepage&q=geografi%20lingkungan%20hidup&f=true|title=Geografi 2 : SMA Kelas XI|location=Jakarta|publisher=Yudhistira Ghalia Indonesia|isbn=978-979-746-837-8|pages=109, 111, 112, 115|language=id|url-status=live}}</ref> Lingkungan memegang peranan sebagai habitat bagi kehidupan makhluk hidup di muka bumi.<ref name=":4">{{Cite book|last=Hartono|first=|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?id=gjnHj6WomNQC&pg=PA114&dq=geografi+lingkungan+hidup&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwi8_c3cu7vtAhUXVH0KHReoC7gQ6AEwCXoECAAQAg#v=onepage&q=geografi%20lingkungan%20hidup&f=true|title=Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta|location=Bandung|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=978-979-9281-61-6|pages=97, 98, 99, 100|language=id|url-status=live}}</ref> <!--
#Daerah di mana sesuatu mahluk hidup berada.
#Keadaan/kondisi yang melingkupi suatu mahluk hidup.
Baris 10:
-->
 
Komponen-komponen lingkungan hidup terdiri dari dua jenis, yaitu:<ref name=":0" />
 
* '''Komponen biotik,''' makhluk hidup yang meliputi hewan, tumbuhan, dan manusia.
Baris 28:
 
Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan [[iklim tropis]] dan [[cuaca]] serta [[musim]] yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa [[Indonesia]] menyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya.
 
Secara hukum maka wawasan dalam menyelenggarakan penegakan hukum [[pengelolaan lingkungan hidup]] di [[Indonesia]] adalah [[Wawasan Nusantara]].
 
=== Lingkungan Hidup Alami ===
[[Lingkungan alam|Lingkungan hidup alami]] merupakan lingkungan bentukan alam yang terdiri atas berbagai sumber alam dan ekosistem dengan komponen-komponennya, baik fisik, biologis, maupun berbagai proses alamiah yang menentukan kemampuan dan fungsi ekosistem dalam mendukung kehidupan. Lingkungan hidup alami bersifat dinamis karena memiliki tingkat heterogenitas organisme yang sangat tinggi. Segala proses yang terjadi di dalam lingkungan alami terjadi dengan sendirinya dan dalam keadaan tetap seimbang. Contoh lingkungan hidup alami adalah hutan primer yang segala kehidupan dan isi di dalamnya belum terkena campur tangan manusia.<ref name=":0" />
 
Lingkungan fisik, yaitu lingkungan yang terdiri dari gaya kosmik dan fisiogeografis seperti tanah, udara, laut, radiasi, gaya tarik, ombak, dan sebagainya. Lingkungan biologis, yaitu segala sesuatu yang besifat biotis berupa mikroorganisme, parasit, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Termasuk juga di sini, lingkungan prenatal dan proses-proses biologi seperti reproduksi, pertumbuhan dan sebagainya.<ref name=":1">{{Cite book|last=Siahaan|first=Nommy Horas Thombang|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=ae7qLHtmcW4C&pg=PA41&dq=permasalahan+lingkungan+hidup&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiGooLvsLbtAhX2wzgGHdZuCIQQ6AEwBXoECAUQAg#v=onepage&q=permasalahan%20lingkungan%20hidup&f=true|title=Hukum lingkungan dan ekologi pembangunan|location=Jakarta|publisher=Erlangga|isbn=978-979-741-053-7|pages=14, 26, 29, 31-35, 37, 38, 40|language=id|url-status=live}}</ref>
 
=== Lingkungan Hidup Binaan atau Buatan ===
[[Lingkungan buatan-|Lingkungan hidup buatan]] mencakup lingkungan buatan manusia yang dibangun dengan bantuan atau masukan teknologi, baik teknologi sederhana maupun teknologi modern. Lingkungan hidup alami diubah sehingga dapat dimanfaatkan karena kebutuhan hidup manusia yang cenderung selalu bertambah. Lingkungan hidup binaan bersifat kurang beranekaragam karena keberadaanya selalu diselaraskan dengan kebutuhan manusia. Lingkungan hidup buatan ini pada akhirnya dapat merusak keseimbangan, keselarasan, dan kelestarian yang semuanya terdapat dalam lingkungan alam. Hukum yang terdapat di alam mulai terganggu yang menghilangkan hakikat pokok kehidupan yang saling tergantung dan terikat.<ref name=":0" />
 
=== Lingkungan Hidup Sosial ===
[[Lingkungan sosial|Lingkungan hidup sosial]] terbentuk karena adanya [[interaksi sosial]] dalam masyarakat. Di dalam lingkungan hidup sosial ini terjadi interaksi dan berbagai proses lainnya, baik antar individu, individu dengan masyarakat, individu dengan budaya, maupun antarkelompok masyarakat. Lingkungan hidup sosial ini dapat membentuk lingkungan hidup binaan tertentu yang bercirikan perlakuan manusia sebagai makhluk sosial.<ref name=":0" />
 
Lingkungan sosial dapat terbagi ke dalam tiga bagian diantaranya adalah lingkungan fisiososial (kebudayaan materil seperti peralatan, senjata, mesin, gedung dan lain-lain), lingkungan biososial (manusia dan interaksinya terhadap sesamanya dan tumbuhan beserta hewan domestik dan semua bahan yang digunakan manusia yang berasal dari sumber organik), dan lingkungan psikososial (tabiat batin manusia).<ref name=":1" />
 
== Komponen ==
Lingkungan hidup terdiri dari komponen penyusun antara lain unsur fisik (abotikabiotik), unsur hayati (biotik), dan unsur manusia (budaya).
 
=== Unsur fisik ===
Unsur ini terdiri dari air, udara, tanah, unsur-unsur senyawa kimia, dan sebagainya. Unsur ini berfungsi sebagai media berlangsungnya kehidupan.
 
* '''Air''' merupakan unsur lingkungan hidup yang paling penting bagi kehidupan. Air di permukaan bumi tersebar dalam bentuk air laut, air permukaan, air tanah, awan dan salju.
 
{| class="wikitable"
Baris 60 ⟶ 58:
| colspan="2" |'''Air asin'''
| colspan="2" |'''97,25%'''
|1.322.600.000 &nbsp;km<sup>2</sup>
|-
| rowspan="4" |'''Air tawar'''
Baris 66 ⟶ 64:
|0,035%
| rowspan="4" |'''2,75%'''
| rowspan="4" |37.400.000 &nbsp;km<sup>2</sup>
|-
|Air permukaan
Baris 78 ⟶ 76:
|}
 
* '''Udara''' merupakan media kehidupan makhluk hidup yang penting. Makhluk hidup memerlukan udara untuk metabolisme tubuh. Hewan dan tumbuhan memerlukan oksigen untuk menghasilkan energi. Tumbuhan memerlukan [[karbon dioksida]] dalam proses fotosintesis. Lapisan udara juga sangat berguna bagi manusia antara lain sebagai media komunikasi secara langsung maupun melalui alat telekomunikasi seperti telepon, televisi, dan radar.
* '''Tanah''' merupakan bagian terpenting dari kehidupan. Dengan adanya tanah, tumbuhan sebagai produsen dapat tubuhtumbuh dengan baik. Manusia dan hewan dapat hidup di atas tanah. Lapisan tanah paling atas merupakan tanah yang subur karena banyak mengandung bahan organik sehingga warnanya lebih gelap.<ref name=":2">{{Cite book|last=Khosim|first=Amir|last2=Lubis|first2=Kun Marlina|date=|url=https://books.google.co.id/books?id=AcAMWbTPfUAC&pg=PA92&dq=lingkungan+hidup&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiIycKFqLbtAhU0gtgFHX6ZC844ChDoATAEegQIAxAC#v=onepage&q=lingkungan%20hidup&f=true|title=Geografi SMA/MA Kls XI (Diknas)|location=Jakarta|publisher=Grasindo|isbn=978-979-025-017-8|pages=90-92|language=id|url-status=live}}</ref>
 
=== Unsur hayati ===
Komponen ini terdiri dari semua makhluk hidup, dari tingkatan paling rendah sampai paling tinggi, dari makhluk hidup yang paling kecil sampai paling besar. Unsur-unsur tersebut juga saling berhubungan, dari yang sederhana sampai yang paling kompleks. Unsur hayati terdiri dari hewan, tumbuhan, dan jasad renik.<ref name=":2" />
 
=== Unsur budaya ===
Baris 110 ⟶ 108:
 
== Pelestarian Lingkungan Hidup ==
Setiap kegiatan pembangunan akan mengakibatkan dampak atau gangguan tehadap komponen ekosistem (lingkungan) itu sebagai lokasi pembangunan.<ref>{{Cite book|last=Soesilo|first=Tri Edhi Budhi|date=2020|url=https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/MSLK5105-M1.pdf|title=MSLK5105 – Pemodelan Lingkungan|location=Tangerang Selatan|publisher=Universitas Terbuka|isbn=9786233120128|pages=1-19|url-status=live}}</ref> Dampak pembangunan tersebut tidak mungkin ditiadakan atau dihilangkan secara total. Akan tetapi, upaya yang dapat dilakukan adalah memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif sehingga kerusakan dan pencemaran yang timbul dapat ditoleransi oleh lingkungan. Untuk mewujudkannya, yaitu dengan pengelolaan lingkungan yang berasaskan pelestarian lingkungan, karenanya perlu pemahaman tentang konsep ekosistem, asas ekologi atau lingkungan, konservasi, dan pengetahuan lainnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup.<ref name=":3">{{Cite book|last=Manik|first=K. E. S.|date=2018|url=https://books.google.co.id/books?id=Icu2DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=pengelolaan+lingkungan+hidup&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjv8fzujbvtAhWSguYKHfUxDZYQ6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=pengelolaan%20lingkungan%20hidup&f=true|title=Pengelolaan Lingkungan Hidup|location=Jakarta|publisher=Kencana|isbn=978-602-422-005-1|pages=15, 16, 53, 54|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Perlu diperhatikan bahwa pelestarian lingkungan mengandung dua pengertian, yaitu:<ref name=":3" />
 
* '''Pelestarian fungsi lingkungan hidup itu sendiri.'''
Baris 120 ⟶ 118:
* '''Pelestarian lingkungan itu sendiri.'''
 
Keberadaan [[Hutan Lindung]], [[Taman Nasional]] dan [[Cagar Alam]] yang harus tetap dipertahankan merupakan contoh konkretnya. Artinya, kegiatan pembangunan tidak boleh dilakukan di lingkungan itu karena fungsinya tidak mungkin dilestarikan dengan adanya kegiatan pembangunan.
 
== Permasalahan Lingkungan Hidup ==
Masalah lingkungan terjadi sebagai akibat timbulnya salah satu dari kondisi-kondisi seperti melampaui kemampuan suatu komponen, adanya ketidakseimbangan di antara komponen, terganggunya fungsi komponen atau sama sekali tidak mampu berfungsi seperti biasanya.<ref name=":1" /> Masalah lingkungan hidup pada umumnya disebabkan oleh peristiwa alam, pertumbuhan penduduk yang pesat, pemanfaatan [[sumber daya alam]] secara berlebihan, industrialisasi, dan transportasi.<ref name=":3" />
[[Berkas:Erupsi Gunung Sinabung dan Dampaknya dilingkungan sekitar.jpg|jmpl|223x223px|Erupsi [[Gunung Sinabung]] di Kabupaten Karo, SumatraSumatera Utara. Erupsi berdampak pada kerusakan permukiman dan perkebunan masyarakat di sekitarnya.]]
 
=== Peristiwa Alam ===
Baris 130 ⟶ 128:
 
=== Pencemaran ===
{{Utama|Pencemaran}}[[Berkas:AlfedPalmersmokestacksAlfred Palmer Smokestacks.jpg|jmpl|Polusi udara dari kegiatan industri]]Masalah [[pencemaran]] timbul bilamana suatu zat atau energi dengan tingkat konsentrasi sedemikian rupa hingga dapat mengubah kondisi lingkungan, baik langsung atau tidak langsung, dan pada akhirnya lingkungan tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. Timbulnya pencemaran berkaitan erat dengan berbagai aktivitas manusia, antara lain:
* [[Industri|Kegiatan industri]], dalam bentuk limbah, zat-zat buangan berbahaya seperti logam-logam berat, zat radioaktif, air buangan panas, kepulan asap, kebisingan, dan lain-lain.
* Kegiatan [[pertambangan]], berupa terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran, pencemaran buangan penambangan, pencemaran udara dan rusaknya lahan-lahan bekas pertambangan.