(Go: >> BACK << -|- >> HOME <<)

Lompat ke isi

Bram Aceh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Baris 96: Baris 96:
{{DEFAULTSORT:Aceh, Bram}}
{{DEFAULTSORT:Aceh, Bram}}
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Artikel artis Indonesia yang perlu diberi gambar|{{PAGENAME}}]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Tokoh Maluku]]
[[Kategori:Kelahiran 1913]]
[[Kategori:Kelahiran 1913]]

Revisi per 3 Juli 2023 03.15

Bram Aceh
Bram Aceh dalam salah satu sampul albumnya
Lahir(1913-03-04)4 Maret 1913
Kutaraja, Aceh, Hindia Belanda
Meninggal8 Mei 2001(2001-05-08) (umur 88)
Jakarta, Indonesia
PekerjaanPenyanyi
Orang tuaPaulus Titaley, Vientje
Musicbrainz: dda351d4-2f99-4ab4-bb4f-c3480d87b0ec Edit nilai pada Wikidata

Bram Titaley, atau dikenal sebagai Bram Aceh, (4 Maret 1913 – 8 Mei 2001) adalah penyanyi keroncong berdarah Ambon, Indonesia,. Ia dikenal sebagai "Si Buaya Keroncong" dan "Bapak Keroncong Indonesia".[1]

Karier

Pada tahun 1955 ia keluar sebagai juara I Keroncong Jakarta Raya, dan pada tahun 1980 menjadi juara Keroncong Tempo Doeloe se-Jabotabek. Sejak 1981 ia memimpin group hawaian yang ia dirikan bernama Anggrek Nusantara, mengadakan pertunjukan-pertunjukan untuk umum, antara lain Pasar seni, Marina dan Putri Duyung, semuanya di Taman Impian Jaya Ancol, juga di Orchid Palace Hotel dan beberapa hotel besar lainnya di Jakarta. Dua tahun berturut-turut (1981-1982) ia menyanyi di Pasar Malam Tong Tong di Den Haag (Belanda) yang diselenggarakan orang-orang keturunan Indonesia. Darinya kita mengenal nama-nama Harvey Malaiholo, Irma June dan Glenn Fredly, yang merupakan cucu-cucu yang mengikuti jejaknya di dunia musik.[2]

Kematian

Bram Aceh meninggal pada tanggal 8 Mei 2001 di Rumah Sakit Tebet Jakarta karena faktor usia. Ia dikebumikan di Pemakaman Umum Mentengpulo Jakarta.

Album

  • Sapa Suru Datang Jakarta (1977), produksi Sumber Ria

Pranala luar

Referensi

  1. ^ "Bram Aceh". encyclopedia.jakarta-tourism.go.id. Diakses tanggal 2019-12-16. 
  2. ^ Fatimah. "Mengenal Bram Aceh, "Bapak Keroncong Indonesia" yang Ternyata Pernah Tinggal di Aceh". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-12-16.