Angin surya: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
Banyak fenomena yang diakibatkan oleh angin surya, termasuk [[badai geomagnetik]], [[aurora]] (cahaya utara), sebagai penyebab mengapa arah ekor komet selalu menjauhi Matahari, serta formasi bintang-bintang jauh. |
Banyak fenomena yang diakibatkan oleh angin surya, termasuk [[badai geomagnetik]], [[aurora]] (cahaya utara), sebagai penyebab mengapa arah ekor komet selalu menjauhi Matahari, serta formasi bintang-bintang jauh. |
||
{{Astronomi-stub}} |
{{Astronomi-stub}} |
||
{{Topik Matahari}} |
|||
[[Kategori:Bintang]] |
[[Kategori:Bintang]] |
||
[[Kategori:Tata Surya]] |
[[Kategori:Tata Surya]] |
Revisi per 24 Juli 2014 15.26
Angin surya adalah suatu aliran partikel bermuatan (yakni plasma) yang menyebar ke segala arah dari atmosfer terluar matahari yang dikenal dengan korona. Kecepatan alirnya sekitar 400 km/dt, dengan waktu tempuh dari Matahari ke bumi selama 4-5 hari.
Angin surya tersusun terutama oleh elektron ber-energi tinggi dan proton (sekitar 500 keV), yang mampu melepaskan diri dari gravitasi sebuah bintang karena energi termal nya yang sangat tinggi.
Banyak fenomena yang diakibatkan oleh angin surya, termasuk badai geomagnetik, aurora (cahaya utara), sebagai penyebab mengapa arah ekor komet selalu menjauhi Matahari, serta formasi bintang-bintang jauh.