Dokumen tersebut membahas tentang kontrasepsi suntik dan vasektomi. Kontrasepsi suntik adalah metode kontrasepsi hormonal yang diberikan melalui suntikan untuk mencegah kehamilan selama 3 bulan. Ada beberapa jenis kontrasepsi suntik seperti Depo Provera dan Norigest. Vasektomi adalah tindakan sterilisasi pria dengan memotong dan mengikat saluran sperma untuk mencegah kehamilan secara permanen. Dokumen ini juga memb
Modul ini membahas tentang konsep Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Modul ini terdiri atas 3 unit, dimulai dari penjelasan tentang Konsep Keluarga Berencana, dilanjutkan dengan penjelasan tentang berbagai jenis Kontrasepsi, dan diakhiri dengan penjelasan tentang ASI.
Dokumen ini membahas tentang kontrasepsi, yang didefinisikan sebagai tindakan yang membantu pasangan suami istri merencanakan keluarga kecil yang sejahtera dengan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Dokumen ini juga membahas tujuan dan manfaat program keluarga berencana bagi ibu, anak, dan keluarga secara keseluruhan. Berbagai metode kontrasepsi dipaparkan, termasuk kontrasepsi non-hormonal, hormonal, serta kontrasepsi
Dokumen tersebut membahas tentang kontrasepsi suntik dan vasektomi. Kontrasepsi suntik adalah metode kontrasepsi hormonal yang diberikan melalui suntikan untuk mencegah kehamilan selama 3 bulan. Ada beberapa jenis kontrasepsi suntik seperti Depo Provera dan Norigest. Vasektomi adalah tindakan sterilisasi pria dengan memotong dan mengikat saluran sperma untuk mencegah kehamilan secara permanen. Dokumen ini juga memb
Modul ini membahas tentang konsep Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Modul ini terdiri atas 3 unit, dimulai dari penjelasan tentang Konsep Keluarga Berencana, dilanjutkan dengan penjelasan tentang berbagai jenis Kontrasepsi, dan diakhiri dengan penjelasan tentang ASI.
Dokumen ini membahas tentang kontrasepsi, yang didefinisikan sebagai tindakan yang membantu pasangan suami istri merencanakan keluarga kecil yang sejahtera dengan menghindari kehamilan yang tidak diinginkan. Dokumen ini juga membahas tujuan dan manfaat program keluarga berencana bagi ibu, anak, dan keluarga secara keseluruhan. Berbagai metode kontrasepsi dipaparkan, termasuk kontrasepsi non-hormonal, hormonal, serta kontrasepsi
Metode kontrasepsi hormonal kombinasi (pil dan suntik) bekerja dengan menekan ovulasi, mengubah lendir serviks, dan menginduksi atrofi endometrium sehingga menghambat implantasi ovum. Metode ini sangat efektif namun dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan perdarahan sela pada tiga bulan pertama penggunaan."
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan antenatal pertama yang meliputi tujuan, standar pelayanan, dan tahapan pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mendeteksi komplikasi kehamilan dan menyiapkan persalinan."
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Terdapat dua jenis kontrasepsi suntik yaitu kombinasi dan progestin. Kontrasepsi suntik kombinasi mengandung estrogen dan progestin sedangkan progestin hanya mengandung progestin. Kedua jenis kontrasepsi suntik ini sangat efektif mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan menghalangi sperma.
Kesiapan Reproduksi Perempuan Ditinjau dari Segi Anatomi dan Fisiologis dr. a...Aisyah N
File ini merupakan materi yang diberikan oleh dr. Andon FKUI RSCM dalam seminar Half a Deen 2012. Di sini membahas tentang kesiapan reproduksi perempuan ditinjau dari dunia medis. Intinya, umur dalam bentuk fisik paling siap yaitu ketika berumur 20-30 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
Seputar Kehamilan dan Persalinan Normal oleh dr.YuyunAisyah N
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan dan persalinan normal, mulai dari perkembangan janin selama kehamilan, pemeriksaan kehamilan, persiapan untuk persalinan normal, proses persalinan, dan dukungan suami dan keluarga yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Merencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. DwianaAisyah N
Dokumen tersebut membahas pentingnya merencanakan kehamilan dan persalinan sejak sebelum menikah, termasuk memeriksakan kondisi kesehatan pasangan, menentukan waktu yang tepat untuk memiliki anak, serta menghindari faktor risiko yang dapat membahayakan ibu dan janin. Perencanaan ini bertujuan mencegah kematian ibu dan bayi serta mengoptimalkan perkembangan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya kesehatan ibu dan anak, meliputi pelayanan antenatal, persalinan, nifas serta imunisasi. Tujuannya adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak guna mencapai pertumbuhan yang optimal.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode keluarga berencana seperti kondom, IUD, suntik KB, pil KB, vasektomi, dan tubektomi. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, cara kerja, keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pelayanan kesehatan selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Dokumen juga menyebutkan angka AKI dan AKB di Indonesia serta Samarinda pada tahun tertentu. Berdasarkan latar belakang tersebut, sangat penting bagi bidan untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang berkualitas.
Metode kontrasepsi hormonal kombinasi (pil dan suntik) bekerja dengan menekan ovulasi, mengubah lendir serviks, dan menginduksi atrofi endometrium sehingga menghambat implantasi ovum. Metode ini sangat efektif namun dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan perdarahan sela pada tiga bulan pertama penggunaan."
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan antenatal pertama yang meliputi tujuan, standar pelayanan, dan tahapan pemeriksaan fisik yang dilakukan untuk mendeteksi komplikasi kehamilan dan menyiapkan persalinan."
Kontrasepsi suntik merupakan metode kontrasepsi yang diberikan melalui suntikan. Terdapat dua jenis kontrasepsi suntik yaitu kombinasi dan progestin. Kontrasepsi suntik kombinasi mengandung estrogen dan progestin sedangkan progestin hanya mengandung progestin. Kedua jenis kontrasepsi suntik ini sangat efektif mencegah kehamilan dengan cara menghambat ovulasi dan menghalangi sperma.
Kesiapan Reproduksi Perempuan Ditinjau dari Segi Anatomi dan Fisiologis dr. a...Aisyah N
File ini merupakan materi yang diberikan oleh dr. Andon FKUI RSCM dalam seminar Half a Deen 2012. Di sini membahas tentang kesiapan reproduksi perempuan ditinjau dari dunia medis. Intinya, umur dalam bentuk fisik paling siap yaitu ketika berumur 20-30 tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
Seputar Kehamilan dan Persalinan Normal oleh dr.YuyunAisyah N
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan dan persalinan normal, mulai dari perkembangan janin selama kehamilan, pemeriksaan kehamilan, persiapan untuk persalinan normal, proses persalinan, dan dukungan suami dan keluarga yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Merencanakan Kehamilan dan Persalinan oleh dr. DwianaAisyah N
Dokumen tersebut membahas pentingnya merencanakan kehamilan dan persalinan sejak sebelum menikah, termasuk memeriksakan kondisi kesehatan pasangan, menentukan waktu yang tepat untuk memiliki anak, serta menghindari faktor risiko yang dapat membahayakan ibu dan janin. Perencanaan ini bertujuan mencegah kematian ibu dan bayi serta mengoptimalkan perkembangan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang upaya kesehatan ibu dan anak, meliputi pelayanan antenatal, persalinan, nifas serta imunisasi. Tujuannya adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak guna mencapai pertumbuhan yang optimal.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode keluarga berencana seperti kondom, IUD, suntik KB, pil KB, vasektomi, dan tubektomi. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, cara kerja, keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pelayanan kesehatan selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Dokumen juga menyebutkan angka AKI dan AKB di Indonesia serta Samarinda pada tahun tertentu. Berdasarkan latar belakang tersebut, sangat penting bagi bidan untuk memberikan pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang berkualitas.
Dokumen tersebut membahas tentang prakonsepsi dan pra nikah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa prakonsepsi adalah masa sebelum konsepsi atau hamil, yang meliputi persiapan fisik, gizi, dan psikologis untuk mendukung kehamilan yang sehat. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya skrining kesehatan dan konseling bagi pasangan usia subur sebelum menikah atau merencanakan ke
Dokumen tersebut membahas tentang prakonsepsi dan pra nikah. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa prakonsepsi adalah masa sebelum konsepsi atau hamil, yang meliputi persiapan fisik, gizi, dan psikologis untuk mendukung kehamilan yang sehat. Dokumen tersebut juga membahas pentingnya skrining kesehatan dan konseling bagi pasangan usia subur sebelum menikah atau merencanakan ke
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan reproduksi seperti pelayanan KB, edukasi kesehatan reproduksi, serta informasi yang berhak didapatkan pasangan usia subur."
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan antenatal care (ANC) untuk ibu hamil dan keluarganya. ANC merupakan program terencana oleh tenaga kesehatan yang meliputi observasi, edukasi, dan penanganan medik untuk mencegah komplikasi kehamilan dan persalinan serta mendeteksi kelainan kehamilan secara dini. Pendidikan ANC meliputi penjelasan tentang gizi, latihan, kebersihan, tanda bahaya kehamilan, pers
Dokumen tersebut membahas program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk pengertian, tujuan, strategi, cara pengelolaannya, jenis pelayanan KIA berupa antenatal dan pertolongan persalinan, serta berbagai metode keluarga berencana seperti pil, suntikan, implan, IUD, kondom, vasektomi, dan tubektomi. ["
Pasien wanita berusia 33 tahun yang sedang hamil 10 minggu datang dengan keluhan mual muntah dan keputihan. Dokter menuliskan resep yang menurut literatur tidak sesuai, yaitu vometa untuk mual muntah dan ciprofloxacin untuk keputihan. Rekomendasi penggantian terapi menjadi vitamin B6 untuk mual muntah dan metronidazole untuk keputihan karena lebih aman bagi janin.
Dokumen tersebut membahas tentang antenatal care (ANC) yang merupakan perawatan untuk ibu hamil guna menjaga kesehatan ibu dan janin. ANC bertujuan untuk mencegah komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta menghasilkan bayi yang sehat. ANC meliputi pemeriksaan berat badan, tekanan darah, imunisasi TT, ukuran rahim, pemberian tablet besi, dan konseling. Dokumen juga menjel
Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama kehamilan mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium, dan intervensi sesuai risiko. Pemeriksaan antenatal minimal 1 kali tiap trimester dan meliputi 10 aspek: status gizi, tekanan darah, denyut jantung janin, posisi janin, tinggi fundus, berat dan tinggi badan, tablet besi, vaksin TT, tes PMS, dan tatalaksana kasus. Tujuannya untuk memantau kesehat
Laporan ini membahas tentang pemeriksaan antenatal care yang meliputi 3 kalimat:
Definisi antenatal care adalah pemeriksaan rutin ibu hamil untuk memantau kesehatan ibu dan janin. Tujuannya adalah mendeteksi dini gangguan kehamilan dan melahirkan bayi yang sehat. Pemeriksaannya meliputi berat badan, tekanan darah, hingga konseling gizi dan kesehatan.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rentang tahun 1800-1900 jumlah penduduk Indonesia bertambah tiga kali lipatnya.
Sedangkan 1900 -2000 terjadi pertambahan penduduk lima kali lipat dari 40,2 juta orang
menjadi 205,8 juta orang. Selama rentang 1900-2000, progran Keluarga Berencana (KB)
berhasil mencegah kelahiran 80 juta orang.Tanpa program KB jumlah penduduk hingga
tahun 2000 diprediksi 285 juta orang .
Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling
dasar dan utama bagi wanita, meskipun tidak selalu diakui demikian. Peningkatan dan
perluasan pelayanan keluarga berencana merupakan salah satu usaha untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian ibu yang sedemikian tinggi akibat kehamilan yang dialami
oleh wanita. Banyak wanita harus menentukan pilihan kontrasepsi yang sulit, tidak hanya
karena terbatasnya jumlah metode yang tersedia tetapi juga karena metode-metode tertentu
mungkin tidak dapat diterima sehubungan dengan kebijakan nasional KB, kesehatan
individual dan seksualitas wanita atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi (Depkes RI,
1998).
B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian KB
2. Mengetahui tujuan KB
3. Mengetahui manfaat KB
4. Metode kontrasepsi KB
2. BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KELUARGA BERENCANA
Menurut World Health Organisation (WHO) expert committee 1997: keluarga berencana
adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang
tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval
diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami
istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga.
Keluarga berencana menurut Undang-Undang no 10 tahun 1992 (tentang perkembangan
kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan
kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP),
pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga
kecil, bahagia dan sejahtera. Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan
jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi.
Secara umum keluarga berencana dapat diartikan sebagai suatu usaha yang mengatur
banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi ibu, bayi, ayah
serta keluarganya yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai akibat
langsung dari kehamilan tersebut. Diharapkan dengan adanya perencanaan keluarga yang
matang kehamilan merupakan suatu hal yang memang sangat diharapkan sehingga akan
terhindar dari perbuatan untuk mengakhiri kehamilan dengan aborsi.
B. PATOFISIOLOGI
Preparat kontraspsi oral dari estrogen dan progesteron sintetik menyekat stimulasi ovarium
dengan mencegah pelepasan FSH dari kelenjar hipofisis anterior. Pada keadaan tidak
adanya FSH folikel tidak matang dan ovulasi tidak terjadi. Progestin (bentuk sintetik
progesteron) menekan gelombang Luteinizing Hormon, mencegah ovulasi dan juga
mengubah mukus servikal sehingga tidak dapat dipenitrasi oleh sperma
1. Jenis-Jenis Kontrasepsi
Menurut Saifiddin (2008) dan (Hartanto 2002).
1) Metode Sederhana (Tanpa alat)
a) Jenis (KB alamiah)
(1) Metode kelender
(2) Metode suhu badan basal (Thermal)
(3) Metode lender serviks (Billings)
3. 2) Senggama terputus (Coitus interuptus) dengan alat
a) Jenis Barrier
(1) Kondom
(2) Diafragma
(3) Kimiawi : Spermisid vaginal
3) Metode moderen (Kontrasepsi hormonal)
a) Peroral
(1) Mini pil
(2) Pil Oral Kombinasi (POK)
b) Sub kutis/Kontrasepsi bawah kulit (AKBK)
(1) Norplant
(2) Implanon
(3) Jedena dan indoplant
c) Intra uteri devices (IUD)/Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
4) Kontrasepsi mantap
a) MOW (Medis Operatif Wanita)
b) MOP (Medis Operatif Pria).
2. cara penggunaan KB
1. Bilamana mulai makan pil KB
a. Pasca persalinan (post partum)
Mulai makan pil KB 30 – 40 hari pasca persalinan
Pakai cara lain dulu (kondom), baru setelah haid datang makan pil KB
Diberikan induksi haid, setelah terjadinya withdrawl bleeding, barulah mulai makan
pil KB
b. Pasca keguguran (post abortum)
Langsung makan pil KB
1 – 2 minggu post abortum
setelah haid pertama post abortum
c. Pada tukar (ganti) jenis pil KB
d. Pada waktu interval
2. Bagaimana cara memulai makan pil KB
a. untuk pil KB yang berisi 21 dan 22 tablet, mulailah makan pil pada hari ke-5 siklus
haid lalu setiap hari 1 tablet diikuti tidak makan pil selama 6-7 hari
b. untuk yang berisi 28 tablet mulai makan pil pada hari pertama siklus haid, lalu 1 tablet
setiap hari terus menerus.
4. 3. Kontraindikasi
Kontraindikasi Utama :
Kehamilan; diketahui atau diduga
Tromboplebitis (riwayat atau masih diderita)
Gangguan tromboemboli (riwayat atau masih diderita)
Stroke (riwayat atau masih diderita)
Penyakit cerebrovaskuler (riwayat atau masih diderita)
Oklusi koroner atau serangan jantung (riwayat atau masih diderita)
Kerusakan hati, gangguan fungsi hati atau hepatitis akut
Tumor hati jinak atau ganas (riwayat atau masih diderita)
Neoplasia estrogen dependent (riwayat atau amsih diderita)
Perdarahan genital abnormal yang tidak terdiagnosa
Karsinoma sistem reproduksi (riwayat atau masih diderita)
Migrain kepala klasik (dengan aura)
4. Indikasi
1. Memberikan manfaat kesehatan non-reproduksi. Metode kontrasepsi hormonal gabungan
(yaitu estrogen dan progesteron) dapat menurunkan risiko kanker ovarium dan
endometrium. Injeksi progesteron juga melindungi terhadap kanker ini dan juga terhadap
fibroid rahim. Kontrasepsi implan dan sterilisasi wanita telah terbukti mengurangi risiko
penyakit radang panggul.
2. Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi
aborsi.
3. Kemampuan untuk mengontrol kesuburan juga memungkinkan wanita untuk lebih
mengontrol aspek lain dari kehidupan mereka, misalnya memutuskan kapan dan
mengapa mereka menikah. Sejak kontrasepsi tersedia secara luas pada 1970-an, pola
perkawinan telah berubah. Wanita sekarang menikah dan memiliki anak di usia yang
lebih matang dan rata-rata memiliki anak lebih sedikit. Perubahan demografis cenderung
telah mengurangi beban emosional dan ekonomi untuk membesarkan anak, karena
keluarga sekarang biasanya memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan sumber
daya keuangan sebelum kelahiran anak. Ukuran keluarga yang lebih kecil juga berarti
bahwa orang tua memiliki lebih banyak waktu dan sumber daya yang diberikan per anak.
4. Memungkinkan wanita untuk mengontrol kesuburan mereka sehingga dapat memutuskan
bila dan kapan mereka ingin hamil dan memiliki anak. Wanita dapat mengambil jeda
kehamilan selama sedikitnya dua tahun setelah melahirkan, yang memberikan banyak
manfaat bagi perempuan dan bayi mereka
5. C. ETIOLOGI
Kemungkinan karena reaksi tubuh terhadap hormon progesteron yang mempengaruhi
produksi asam lambung.
3) Penanggulangan dan pengobatan
a) KIE
(1) Jelaskan sebab terjadinya.
(2) Jelaskan bahwa gejala ini bersifat sementara dan individu, biasanya tubuh akan
menyesuaikan diri setelah 2-3 bulan dan rasa mual akan hilang dengan sendirinya.
b) Tindakan medis
(1) Pastikan mual dan muntah bukan karena kehamilan (pemeriksaan fisik dan
laboratorium).
(2) Bila mengganggu berikan mrtoklopramid 3 x 10 mg 15 menit sebelum makam per hari
selama 5- 7 hari.
(3) Makan secara teratur, usahakan lambung tidak terlalu kosong.
Bila dalam waktu 3 bukan gejala menetap atau bertambah berat hentikan pemakaian
suntikan dan ganti dengan kontrasepsi non hormonal (Handayani. 2010; h. 104-117).
e. Keputihan
D. Gejala Klinis
Keluarnya cairan berwarn putih dari dalm vagina atau adanya cairan putih dimulut vagina
DAFTAR PUSTAKA
1. Sarwono Prawiroharjo.,Prof.,DR. Ilmu Kebidanan. Edisi Ketiga. Gramedia. Jakarta.
1997
2. Arif Manjoer,.dkk,. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi Ketiga. Jilid I. Media
Aesculapius. FKUI. Jakarta. 2001
3. Rustam Mochtar,.Prof,. DR,. Sinopsis Obstetri. Jilid II. EGC. Jakarta. 1998